Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Lelaki Pertama Yang Memberiku Cinta

Hai sobat, ingin dengar sebuah cerita? Maukah kau menyisihkan beberapa menit untuk mendengarnya? Siapkan tempat yang nyaman, mungkin segelas minuman hangat dapat ikut menemani waktu santai kita saat ini. Bagaimana? Apakah sudah siap? Santai saja dan nikmati waktumu seraya mendengarkan ceritaku. Ceritaku ini adalah tentang seorang lelaki. Dia lelaki pertama yang memberiku cinta. Kebetulan ia pun lelaki pertama yang kucintai. Bagaimana rupanya? Entah bagaimana pendapat orang terhadap rupanya, tapi bagiku ia lelaki tertampan yang pernah kutemui. Berlebihan? Ya mungkin saja, tapi biarlah, bukankah setiap individu memiliki penilaian yang berbeda? Oh ya, selain itu dia memiliki wajah yang teduh menenangkan, tapi garis wajahnya tegas khas pria yang berpendirian teguh. Apakah lelaki itu benar-benar berpendirian teguh? Aku rasa iya, aku menyaksikan sendiri bagaimana ia mempertahankan prinsip hidupnya, bahkan demi prinsip itu ia sampai harus kehilangan sesuatu yang berharga dala

Just Be Carefull

“Pembunuhan kembali terjadi di kota X. Korbannya adalah seorang wanita berusia 23 tahun. Menurut keterangan pihak kepolisian, pembunuhan ini diduga masih berhubungan dengan kedua kasus sebelumnya. Hal ini disimpulkan dari kesamaan kriteria korban dan cara membunuh pelaku dengan cara mencekik korbannya menggunakan benda serupa tali. Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku dan melakukan penyelidikan lanjutan. Polisi juga menghimbau kepada para gadis untuk lebih berhati-hati saat berjalan di malam hari sendirian hingga pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku.” Lagi-lagi headline berita pagi ini juga berisi kasus pembunuhan. Memang sudah 1 bulan ini terjadi beberapa kasus dengan jarak waktu berdekatan. Korbannya gadis berusia 20 tahunan. Kali ini ada dugaan baru kalau mungkin kasus-kasus tersebut saling berkaitan. Sejujurnya aku juga merasa sedikit khawatir. “Dengar itu Jessy? kau juga harus lebih berhati-hati.” Ibuku memberikan nasihat dari arah dapur, kemudian bel

Tidak Aneh, Hanya Unik Saja

Sejak kecil Kyna dijuluki si aneh. Bukan, bukan karena memiliki kekurangan. Bersyukur Kyna dilahirkan sempurna dan tak kurang anggota tubuh apapun dan semuanya juga berfungsi seperti seharusnya. Kyna hanya senang menyendiri daripada banyak berinteraksi dengan teman sebaya.  Antisosial? Kyna rasa tidak. Kyna masih suka bermain atau sekedar berbincang dengan teman-teman, hanya saja ya seperlunya. Kalau bisa memilih, Kyna lebih memilih untuk duduk diam, membaca buku atau mengamati teman lain yang sedang bermain. Terkesan seperti orang yang membosankan? Memang, mungkin karena itu juga Kyna tak memiliki banyak taman bahkan hingga saat ini. Teman yang benar-benar menerima dan memahami sifat Kyna bisa dihitung dengan jari dan jumlahnya tak lebih dari 10 orang. Kata orang Kyna ini termasuk seorang Introvert. "Apa itu? Makhluk macam apa sih Introvert itu?" pikir Kyna yang saat itu benar-benar tidak tau artinya. Mulailah Kyna mencari tau arti di balik istilah "Int

Writing Is Like My Mental Therapy

Entah sejak kapan, Kyna mulai menyukai dunia tulis menulis. Kalau diingat lagi mungkin berawal saat Kyna masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan memiliki buku diary yang Kyna beli dengan menyisihkan uang jajan setiap harinya. Maklum saja saat itu sosial media belum se-gembar-gembor seperti sekarang. Kenapa sosial media? Ya mungkin sudah jadi rahasia umum kalau sosial media saat ini bukan hanya sarana untuk mencari kenalan, tapi juga sebagai diary digital bagi usernya. Tak bisa dipungkiri, Kyna pun pernah melakukan hal yang sama layaknya user sosmed lain. Banyak yang bilang itu adalah “Masa Alay”, saat seseorang banyak berkeluh kesah di akun sosial media miliknya. Sampai akhirnya Kyna berpikir sendiri “Untuk apa memposting keluhan Kyna di sosmed? Mencari perhatian?”. Rasanya bukan itu, Kyna bukan tipe orang yang suka diperhatikan, bahkan sebisa mungkin saya lebih suka untuk “tidak terlihat”. Ya bisa dibilang Kyna ini memiliki pribadi yang introvert, agak sulit mengeks