Hai sobat, ingin dengar sebuah cerita? Maukah kau menyisihkan beberapa menit untuk mendengarnya? Siapkan tempat yang nyaman, mungkin segelas minuman hangat dapat ikut menemani waktu santai kita saat ini. Bagaimana? Apakah sudah siap? Santai saja dan nikmati waktumu seraya mendengarkan ceritaku.
Ceritaku ini adalah tentang seorang lelaki. Dia lelaki pertama yang memberiku cinta. Kebetulan ia pun lelaki pertama yang kucintai. Bagaimana rupanya? Entah bagaimana pendapat orang terhadap rupanya, tapi bagiku ia lelaki tertampan yang pernah kutemui. Berlebihan? Ya mungkin saja, tapi biarlah, bukankah setiap individu memiliki penilaian yang berbeda? Oh ya, selain itu dia memiliki wajah yang teduh menenangkan, tapi garis wajahnya tegas khas pria yang berpendirian teguh.
Apakah lelaki itu benar-benar berpendirian teguh? Aku rasa iya, aku menyaksikan sendiri bagaimana ia mempertahankan prinsip hidupnya, bahkan demi prinsip itu ia sampai harus kehilangan sesuatu yang berharga dalam kehidupannya, ya iya kehilangan pekerjaannya demi mempertahankan pendapat dan harga dirinya. Dari situasi yang saat itu bisa dibilang cukup buruk baginya, ia mampu bertahan dan mencari jalan keluar. Satu lagi sifat baiknya terlihat, ia tak pantang menyerah. Luar biasa bukan?
Hmm, rasanya ada lagi. Oh iya, dia juga sosok lelaki pelindung. Ia tipe lelaki yang mungkin saja rela menjadi tameng anti peluru atau menangkap granat aktif untuk melindungiku di medan perang. Tentu itu hanya perumpamaan, kuharap itu tak akan terjadi padanya karena aku tak ingin kehilangan dirinya se-tragis itu.
Lanjutkan? Apa ada yang ingin kau tanyakan? Kau menanyakan ketulusan cintanya? Baik biar kuceritakan juga hal itu. Lelaki pertama yang memberiku cinta itu adalah seorang pecinta. Tak hanya padaku, ia membagi cintanya menjagi tiga sama rata, ah atau mungkin sebenarnya lebih banyak bagian cintanya yang terbagi, entahlah. Yang aku tau ia pandai membuat kami yang dicintainya bahagia, ia dapat melakukan hal terduga pada kami sewaktu-waktu. Bukan melakukan hal besar yang romantis, tapi hal kecil pun bisa jadi romantis dibuatnya.
Apa? Kau penasaran siapa lelaki itu? Bisakah kau menebaknya? Hmm Kekasih? Bukan dia bukan kekasihku. Memberitahumu? Baiklah akan kuberitahu siapa lelaki itu. Dengarkan, Lelaki Pertama Yang Memberiku Cinta adalah … Ayahku.
Ditulis oleh: Kyna NixieIlustrasi: eremnews.comPublish pertama di Plukme
Catatan: Cerita ini di dedikasikan untuk Papah Kyna.
Komentar
Posting Komentar