Langsung ke konten utama

Writing Is Like My Mental Therapy

Writing Is Like My Mental Therapy

Entah sejak kapan, Kyna mulai menyukai dunia tulis menulis. Kalau diingat lagi mungkin berawal saat Kyna masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan memiliki buku diary yang Kyna beli dengan menyisihkan uang jajan setiap harinya. Maklum saja saat itu sosial media belum se-gembar-gembor seperti sekarang. Kenapa sosial media? Ya mungkin sudah jadi rahasia umum kalau sosial media saat ini bukan hanya sarana untuk mencari kenalan, tapi juga sebagai diary digital bagi usernya.

Tak bisa dipungkiri, Kyna pun pernah melakukan hal yang sama layaknya user sosmed lain. Banyak yang bilang itu adalah “Masa Alay”, saat seseorang banyak berkeluh kesah di akun sosial media miliknya. Sampai akhirnya Kyna berpikir sendiri “Untuk apa memposting keluhan Kyna di sosmed? Mencari perhatian?”. Rasanya bukan itu, Kyna bukan tipe orang yang suka diperhatikan, bahkan sebisa mungkin saya lebih suka untuk “tidak terlihat”. Ya bisa dibilang Kyna ini memiliki pribadi yang introvert, agak sulit mengekspresikan diri secara langsung dan blak-blakan.

Seiring berjalannya waktu, Kyna pun berhasil menemukan alasan “Kenapa saya suka memposting tulisan di sosmed?”. jawabannya adalah Kyna bukan suka kegiatan mempostingnya, Kyna hanya senang “Menulis”. Karena dengan menulislah Kyna dapat meringankan segala beban dan pikiran negatif yang saat itu Kyna rasakan, bisa dibilang semacam terapi mental.

Dan sepertinya memang itulah jawabannya “Writing Is Like My Mental Therapy” karena Kyna lebih produktif menulis ketika suasana hati tidak stabil dan perasaan jauh lebih ringan setelah menulis panjang lebar. Berawal dari menulis daily activity, sekarang Kyna juga aktif menulis artikel dan sedang berjalan menyusun draft novel karya Kyna sendiri. Semoga ada penerbit yang mau menerimanya ya (hehe).

Adakah kalian juga mengalami hal yang sama? 

Sumber: Ocehan Pribadi by Kina Nixie
Publish pertama kali di Plukme
Sumber gambar: marketingdonut.co.uk via Google image

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Welcome To My Kingdom

ALOHA ... Kenalin nama aku  Kyna Nixie . Aneh ya? (hehe). Bukan nama sebenarnya, anggap aja itu nama pena Kyna. Nama itu Kyna ambil dari Bahasa German + Irlandia. Kalo di artiin satu-satu, Kyna = Smart, Nixie = Angel . Bagus ya? Tapi jangan bayangin Kyna akan secantik bidadari dari khayangan ya (soalnya masih kalah cantik sama Mimi Peri haha). Kalian bisa panggil dengan Kyna atau Nixie (bebas deh pokonya, senyamannya kalian aja). Btw Kyna akan menyebut blog ini sebagai "Kingdom" a.k.a Kerajaannya Kyna, dimana Kyna menjadi Ratunya. Ratu? Yap, ratu yang memimpin segala imajinasi liar di kepala Kyna. Nah ketauan kan tujuan Kyna bikin blog ini untuk apa? Yap, sebagai tempat untuk menyalurkan hobi di dunia tulis menulis.  Maafin ya kalo tampilannya kurang atau bahkan gak menarik, karena sejujurnya Kyna gak paham buat edit template blog (hehe) dan jujur ini pertama kalinya Kyna ngeblog. Tapi seiring berjalannya waktu, Kyna usahain kok blog ini akan berkembang dan mak

Lelaki Pertama Yang Memberiku Cinta

Hai sobat, ingin dengar sebuah cerita? Maukah kau menyisihkan beberapa menit untuk mendengarnya? Siapkan tempat yang nyaman, mungkin segelas minuman hangat dapat ikut menemani waktu santai kita saat ini. Bagaimana? Apakah sudah siap? Santai saja dan nikmati waktumu seraya mendengarkan ceritaku. Ceritaku ini adalah tentang seorang lelaki. Dia lelaki pertama yang memberiku cinta. Kebetulan ia pun lelaki pertama yang kucintai. Bagaimana rupanya? Entah bagaimana pendapat orang terhadap rupanya, tapi bagiku ia lelaki tertampan yang pernah kutemui. Berlebihan? Ya mungkin saja, tapi biarlah, bukankah setiap individu memiliki penilaian yang berbeda? Oh ya, selain itu dia memiliki wajah yang teduh menenangkan, tapi garis wajahnya tegas khas pria yang berpendirian teguh. Apakah lelaki itu benar-benar berpendirian teguh? Aku rasa iya, aku menyaksikan sendiri bagaimana ia mempertahankan prinsip hidupnya, bahkan demi prinsip itu ia sampai harus kehilangan sesuatu yang berharga dala